1.
Konsep-konsep
Pengukuran, Penilaian , dan Evaluasi
1.1
Konsep Pengukuran
Ahmann dan Glock dalam S.Hamid Hasan (1988 : 9)
menjelaskan ‘in the last analysis measurement is only a part, although a
very substansial part of evaluation. It provides information upon which an
evaluation can be based… Educational measurement is the process that attempt to
obtain a quantified representation of the degree to which a trait is possessed
by a pupil’. (dalam analisis terakhir, pengukuran hanya merupakan bagian,
yaitu bagian yang sangat substansial dari evaluasi. Pengukuran menyediakan
informasi, di mana evaluasi dapat didasarkan ... Pengukuran pendidikan adalah
proses yang berusaha untuk mendapatkan representasi secara kuantitatif tentang
sejauh mana suatu ciri yang dimiliki oleh peserta didik). Pendapat yang sama
dikemukakan oleh Wiersma dan Jurs (1985), bahwa “technically, measurement is
the assignment of numerals to objects or events according to rules that give
numeral quantitative meaning”. (secara teknis, pengukuran adalah pengalihan
dari angka ke objek atau peristiwa sesuai dengan aturan yang memberikan makna
angka secara kuantitatif).
1.2 Konsep Penilaian
Istilah penilaian merupakan alih bahasa dari istilah assessment,
bukan dari istilah evaluation. Penilaian merupakan bagian penting dan
tak terpisahkan dalam sistem pendidikan saat ini. Peningkatan kualitas pendidikan
dapat dilihat dari nilai-nilai yang diperoleh siswa. Tentu saja untuk itu
diperlukan sistem penilaian yang baik dan tidak bias. Sistem penilaian yang
baik akan mampu memberikan gambaran tentang kualitas pembelajaran sehingga pada
gilirannya akan mampu membantu guru merencanakan strategi pembelajaran. Bagi
siswa sendiri, sistem penilaian yang baik akan mampu memberikan motivasi untuk
selalu meningkatkan kemampuannya.
Dalam proses pembelajaran, penilaian sering dilakukan
guru untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh
tentang proses dan hasil yang telah dicapai peserta didik. Artinya, penilaian
tidak hanya ditujukan pada penguasaan salah satu bidang tertentu saja, tetapi
bersifat menyeluruh yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, sikap dan
nilai-nilai.
Dalam sistem evaluasi hasil belajar,
penilaian merupakan langkah lanjutan setelah dilakukan pengukuran. informasi
yang diperoleh dari hasil pengukuran selanjutnya dideskripsikan dan
ditafsirkan.
1.3 Konsep Evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan kegiatan
yang bersifat hierarki. Artinya ketiga kegiatan tersebut dalam kaitannya dengan
proses belajar mengajar tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan dalam
pelaksanaannya harus dilaksanakan secara berurutan.
Guba dan Lincoln (1985 : 35), mendefinisikan evaluasi
sebagai “a process for describing an evaluand and judging its merit and
worth”. (suatu proses untuk menggambarkan evaluan (orang yang dievaluasi)
dan menimbang makna dan nilainya).
Untuk selengkapnya silahkan download. Klik disini .