Otak kita ini seperti komputer yang bisa diajar, semakin sering seorang menghadapi masalah yang sama semakin mahir atau semakin akurat otaknya melakukan perkiraan. Jadi jangan heran kalau pelatih bulutangkis yang banyak makan asam garam Tan Yoe Hok dapat mengatakan secara cepat Taufik Hidayat adalah pemain yang hebat, walau waktu itu Taufik masih hijau. Atau seorang Ciputra dapat memperkirakan apakah suatu lahan akan berkembang jadi real estate yang besar atau tidak. Atau seorang pengamat lukisan senior yang dalam sekejap dapat mengatakan sebuah lukisan asli atau palsu, bermutu tinggi atau tidak.
Efek pengulangan untuk mempertinggi akurasi/kemahiran dirasakan oleh Tiger Wood, itu sebabnya ia berlatih memukul bola golf tiap hari ribuan pukulan (buat orang biasa bisa pegel-pegel itu). Mereka yang sukses dalam olimpiade sains/matematika juga merasakan semakin banyak mereka berlatih mengerjakan soal-soal, semakin terlihat mudah soal-soal yang semula sulit itu.
Mau sukses? Fokus pada satu bidang, berlatih sebanyak mungkin sampai menjadi ahli di bidang tersebut.
Posting Komentar